LANDASAN TEORI UMUM
Pengertian Rem
Rem adalah suatu alat yang digunakan untuk memperlambat atau menghentikan laju kendaraan.
Laju kendaraan harus dapat dihentikan dengan paksa, maksudnya tidak harus menunggu kendaraan berhenti dengan sendirinya. Hal ini untuk keselamatan, kemudahan dan efisiensi waktu (mempersingkat waktu).
Fungsi Rem :
Mengontrol laju kendaraan saat berjalan.
Menghentikan kendaraan saat akan berhenti.
Menghentikan kendaraan saat laju.
Syarat Rem :
Mempunyai daya pengereman yang baik.
Rem harus mudah diperiksa dan di stel.
Mudah dalam pengoperasian.
Macam-macam Rem
Rem Tromol (Drum Brake)
Rem Cakram/Piringan (Disk Brake)
Berdasaran cara pengoperasiannya Rem dibagi menjadi 2, yaitu :
Secara mekanik dengan memakai kabel baja.
Secara hidrolik dengan menggunakan fluida / cairan.
Prinsip Kerja Rem
Prinsip kerja rem adalah berlawanan dengan kerja mesin. Kerja mesin adalah mengubah energi panas menjadi energi gerak (Kinetik) untuk menggerakkan kendaraan. Sedangkan pada prinsip kerja rem berlaku sebaliknya yaitu mengubah energi gerak menjadi energi panas untuk menghentikan laju kendaraan. Efek pengereman diperoleh dari adanya gesekan yang ditimbulkan antara 2 obyek yaitu:
Kanvas rem dengan tromol pada sistem rem tromol (drum brake), gesekan antara tromol dan kanvas rem akan dipengaruhi oleh temperature kanvas itu sendiri, bisaanya gesekan akan berkuran dan gaya pengereman menjadi menurun ketika tromol dan kanvas menjadi panas.
Rem cakram (disk brake) pada sistem rem cakram karena bidang gesekan selalu terkena udara, radiasi panasnya dapat disalurkan secepatnya sehingga fungsi rem tetap stabil dalam berbagai kondisi.
LANDASAN TEORI KHUSUS
Jenis Rem:
Rem Tromol
Merupakan sistem rem yang telah menjadi metode standar yang digunakan sepeda motor kapasitas kecil pada beberapa tahun belakangan ini. Alasannya adalah karena rem tromol sederhana dan mudah.
Komponen Rem Tromol.
Sepatu Rem (brake shoe)
Berfungsi sebagai bidang pengereman dengan cara bergesekan dengan tromol yang mengakibatkan terjadinya pengereman.
Tromol (drum)
Berfungsi sebagai bidang pengereman dengan cara bergesekan dengan kanvas rem
Pegas Pengembali (return spring)
Berfungsi sebagai daya pengembali setelah pengereman
Tuas Penggerak (leaver)
Berfungsi untuk menggerakkan cam sehingga kanvas meregang dan bersentuhan dengan tromol.
Dudukan Rem Tromol (back plate)
Berfungsi sebagai tempat dudukan rem tromol
Cam
Berfungsi untuk menggerakkan kanvas rem agar bersentuhan dengan tromol
Seal
Berfungsi untuk pelindung antara leaver dengan dudukan rem tromol (back plate) agar tidak cepat aus
Washer
berfungsi untuk pengunci cam agar tidak bergerak kemana-mana
Cara Kerja Rem Tromol.
Cara pengoperasian rem tromol pada umumnya secara mekanik yang terdiri dari pedal rem (brake pedal), dan batang (rod) penghubung.
Rem tromol dan kelengkapannya
(1) Brake pedal (pedal rem),
(2) Operating rod (batang penghubung),
(3) Brake lever (tuas rem),
(4) Brake shoe (sepatu rem), dan
(5) Drum (tromol)
Pada saat batang penghubung ditarik, lengan rem/tuas rem memutar cam pada sepatu rem, sehingga sepatu rem menjadi mengembang dan kanvas rem bergesekan dengan tromol dan akhirnya menghentikan putaran roda
Pada saat batang penghubung tidak ditarik, sepatu rem dan tromol tidak saling kontak atau tromol rem berputar bebas mengikuti putaran roda.
Berdasarkan cara pengoperasian sepatu rem, sistem rem tromol pada sepeda motor diklasifikasikan menjadi 2, yaitu :
Tipe Single Leading Shoe
Merupakan rem paling sederhana yang hanya mempunyai sebuah cam penggerak untuk menggerakan dua buah sepatu rem. Pada ujung sepatu rem lainnya pivot pin (pasak) sebagai titik tumpuan sepatu rem.
Tipe Two Leading Shoe
Dapat menghasilkan gaya pengereman kira-kira satu setengah kali single leading shoe. Terutama digunakan pada rem depan, tipe ini mempunyai 2 cam ditempat masing-masing leading shoe dan trailing shoe. Cam bergerak bersamaan ketika rem digunakan melalui batang penghubung yang bisa distel, setiap sepatu rem mempunyai titik tumpuan tersendiri untuk menggerakkan cam.
Rem Cakram (disk brake)
Rem cakram dioperasikan secara mekanis dengan memakai kabel baja dan batang / tangkai secara hidrolis dengan memakai tekanan cairan.
Tipe Rem Cakram
Menurut mekanisme penggeraknya, rem cakram dibedakan menjadi dua tipe, yaitu rem cakram mekanis dan rem cakram hidrolis, pada umumnya yang digunakan adalah rem cakram hidrolis.
Komponen Rem Cakram
Handle Rem
Piston Master Silinder
Reservoir Tank
Selang Rem
Piston Brake
Kampas
Disc Pad
Caliper (tempat piston rem)
Seal Perapat Cairan Fluida
TROUBLE SHOOTING SISTEM REM TROMOL
Pengereman tidak bekerja pada saat pedal rem diinjak (kendaraan tetap berjalan dan tidak terjadi pengereman)
Kanvas rem habis / aus
Kanvas rem kotor
Ganti kanvas rem
Bersihkan kanvas rem
Rem berbuni pada saat rem di injak
Kanvas rem habis / aus
Kontak yang tidak tepat antara kanvas dan tromol
Kanvas rem kotor
Ganti kanvas rem
Penyetelan kontak antara tromol dengan kanvas rem
Bersihkan kanvas rem
CARA MENGGANTI KANVAS REM JUPITER Z
Brake Pedal (tromol)
Operating Rod (batang penghubung)
Brake Leaver (tuas rem)
Brake Shoe (sepatu rem)
Drum (tromol)
Kanvas Rem
Kunci Pas 10
Kunci T 12
Kunci Ring 14
Kunci Ring 19
1 unit sepeda motor Jupiter z
Kanvas rem
Awali kegiatan dengan berdoa.
Posisikan kendaraan pada posisi yang rata dan aman.
Gunakan SOP.
Gunakan alat yang sesuai dengan aturan.
Bersihkan tempat dengan bersih seperti semula.
Bersihkan alat setelah digunakan.
Kembalikan alat pada tempat semula.
SOP Pembongkaran dan Pemasangan :
Posisikan kendaraan pada posisi yang rata / benar.
Melepaskan mur penyetel rem dengan menggunakan kunci ring 14, kemudian lepas batang penghubung dari lengan rem.
Mengendorkan baut spanner menggunakan kunci ring 10.
Melepaskan lengan penahan rem dengan menggunakan kunci T 12.
Kendorkan mur as poros belakang / as roda dengan menggukan kunci ring 14 dan kunci ring 19.
Melepaskan as roda.
Melepaskan rantai dari gear sprocket.
Melepaskan panel rem dari rumah tromol.
Melepaskan kanvas rem.
Membersihkan rumah tromol dengan cara menyemprotkan angin kompresor.
Membersihkan juga panel rem dengan cara menyikat menggunakan sikat kawat, kemudian semprot menggunakan angina kompresor.
Memasang pegas pengembali pada kanvas rem yang baru.
Memasang kampas yang baru pada panel rem
Memasang panel rem pada rumah tromol
Memasang rantai pada gear sprocket
Memasang roda dan pasang as roda pada sepeda motor
Memasang mur as roda
Sebelum mengencangkan mur as roda mengencangkan dulu mur lengan penahan rem menggunakan kunci T 12
Mengencangkan mur as roda menggunakan kunci ring 14 dan kunci ring 19
Mengencangkan mur spanner dan juga menyetel rantai
Memasang batang penghubung pada lengan rem, kemudian memasang mur penyetel rem
Menyetel rem sesuai SOP
PERAWATAN DAN PEMELIHARAAN KANVAS REM DAN REM TROMOL
Menggunakan kanvas rem dengan kualitas yang baik tidak cepat aus kanvas rem yang berkurang tipis, kerjanya sudah kurang, dan harus segera diganti dengan yang baru.
Menyetel unit rem sesuai anjuran atau buku petunjuk.
Selalu memeriksa unit-unit rem, seperti kabel dan kawat penarik karena setelah dipakai cukup lama akan terjad keausan, sehingga kanvas terasa menjadi tipis.
Mengusahakan keadaan rem tromol bersih dari kotoran debu atau lumpur karena adanya kotoran atau lumpur tersebut akan membuat licin tekanan kanvas dan mengurangi kinerja kanvas.
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Dari isi laporan ini dapat disimpulkan sebagai berikut :
Komponen rem tromol lebih sederhana dari pada rem cakram
Daya pengereman lebih besar rem cakram dibandingkan rem tromol
Kerusakan rem yang sering dialami pada sepeda motor Jupiter Z adalah kehabisan kanvas rem
Perawatan dan pemeliharaan yang harus dilakukan adalah sebagai berikut:
Menggunakan kanvas rem dengan kualitas yang bagus/baik.
Selalu memeriksa unit rem.
Menyetel unit rem sesuai anjuran/buku petunjuk.
Mengusahakan keadaan rem tromol tetap bersih dari kotoran, debu dan lumpur.
SARAN
Saran untuk Industri/Bengkel
Bila siswa melakukan kesalahan mohon dinasehati untuk bisa menjadi lebih baik.
Memberikan pelayanan yang terbaik untuk pelanggan/pasien.
Sebaiknya setelah digunakan atau selesai digunakan mohon dibersihkan bengkelnya.
Saran untuk Sekolah
Sebaiknya waktu Prakerin dapat diperpanjang.
Sebaiknya sekolah mencarikan bengkel-bengkel untuk siswa Prakerin
Sebaiknya Guru Pembimbing lebih sering monitoring, dengan begitu Guru dapat memantau siswanya pada saat Prakerin
Demikian laporan ini saya buat, mohon maaf apabila terdapat kesalahan dalam membuat laporan ini, semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi kita semuanya…Amin…
DAFTAR PUSTAKA
LAPORAN
PRAKTEK KERJA INDUSTRI
DI BENGKEL “......”
JL. …...
“SISTEM REM TROMOL JUPITER Z”
DISUSUN OLEH :
NAMA : ...…
KELAS : ...…
NIS : ...…
PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK SEPEDA MOTOR