5.4.17

MATERI PELAJARAN SEKOLAH : MAKALAH PRAKERIN "SISTEM REM TROMOL JUPITER Z"


LANDASAN TEORI
  1. LANDASAN TEORI UMUM
  1. Pengertian Rem
Rem adalah suatu alat yang digunakan untuk memperlambat atau menghentikan laju kendaraan.
Laju kendaraan harus dapat dihentikan dengan paksa, maksudnya tidak harus menunggu kendaraan berhenti dengan sendirinya. Hal ini untuk keselamatan, kemudahan dan efisiensi waktu (mempersingkat waktu).
  1. Fungsi Rem :
  • Mengontrol laju kendaraan saat berjalan.
  • Menghentikan kendaraan saat akan berhenti.
  • Menghentikan kendaraan saat laju.
  1. Syarat Rem :
  • Mempunyai daya pengereman yang baik.
  • Rem harus mudah diperiksa dan di stel.
  • Mudah dalam pengoperasian.
  1. Macam-macam Rem
  1. Rem Tromol (Drum Brake)
  2. Rem Cakram/Piringan (Disk Brake)
Berdasaran cara pengoperasiannya Rem dibagi menjadi 2, yaitu :
  1. Secara mekanik dengan memakai kabel baja.
  2. Secara hidrolik dengan menggunakan fluida / cairan.
  1. Prinsip Kerja Rem
Prinsip kerja rem adalah berlawanan dengan kerja mesin. Kerja mesin adalah mengubah energi panas menjadi energi gerak (Kinetik) untuk menggerakkan kendaraan. Sedangkan pada prinsip kerja rem berlaku sebaliknya yaitu mengubah energi gerak menjadi energi panas untuk menghentikan laju kendaraan. Efek pengereman diperoleh dari adanya gesekan yang ditimbulkan antara 2 obyek yaitu:
  1. Kanvas rem dengan tromol pada sistem rem tromol (drum brake), gesekan antara tromol dan kanvas rem akan dipengaruhi oleh temperature kanvas itu sendiri, bisaanya gesekan akan berkuran dan gaya pengereman menjadi menurun ketika tromol dan kanvas menjadi panas.
  2. Rem cakram (disk brake) pada sistem rem cakram karena bidang gesekan selalu terkena udara, radiasi panasnya dapat disalurkan secepatnya sehingga fungsi rem tetap stabil dalam berbagai kondisi.
  1. LANDASAN TEORI KHUSUS
  1. Jenis Rem:
  1. Rem Tromol
Merupakan sistem rem yang telah menjadi metode standar yang digunakan sepeda motor kapasitas kecil pada beberapa tahun belakangan ini. Alasannya adalah karena rem tromol sederhana dan mudah.
  1. Komponen Rem Tromol.
  1. Sepatu Rem (brake shoe)
Berfungsi sebagai bidang pengereman dengan cara bergesekan dengan tromol yang mengakibatkan terjadinya pengereman.

  1. Tromol (drum)
Berfungsi sebagai bidang pengereman dengan cara bergesekan dengan kanvas rem
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEglLYBeazIbZW73V9hGXRui_2w_sEMHaofpomCEcR7jfB9QuhTAkjN4fTO3Mq3d20tYjCB1FCVtO9dqvuaBtrcj66ALi2_Tox-dnm1BR1S3AC-lcZbJVOtwERf_qyQqTd0xeyg9RMsen3-3/s1600/Drum_brake.png
  1. Pegas Pengembali (return spring)
Berfungsi sebagai daya pengembali setelah pengereman
  1. Tuas Penggerak (leaver)
Berfungsi untuk menggerakkan cam sehingga kanvas meregang dan bersentuhan dengan tromol.
  1. Dudukan Rem Tromol (back plate)
Berfungsi sebagai tempat dudukan rem tromol
  1. Cam
Berfungsi untuk menggerakkan kanvas rem agar bersentuhan dengan tromol
  1. Seal
Berfungsi untuk pelindung antara leaver dengan dudukan rem tromol (back plate) agar tidak cepat aus
  1. Washer
berfungsi untuk pengunci cam agar tidak bergerak kemana-mana
C:\Users\oplvnk\Downloads\rem1.png
  1. Cara Kerja Rem Tromol.
Cara pengoperasian rem tromol pada umumnya secara mekanik yang terdiri dari pedal rem (brake pedal), dan batang (rod) penghubung.
C:\Users\oplvnk\Downloads\rem2.png
Rem tromol dan kelengkapannya
(1) Brake pedal (pedal rem),
(2) Operating rod (batang penghubung),
(3) Brake lever (tuas rem),
(4) Brake shoe (sepatu rem), dan
(5) Drum (tromol)
Pada saat batang penghubung ditarik, lengan rem/tuas rem memutar cam pada sepatu rem, sehingga sepatu rem menjadi mengembang dan kanvas rem bergesekan dengan tromol dan akhirnya menghentikan putaran roda
Pada saat batang penghubung tidak ditarik, sepatu rem dan tromol tidak saling kontak atau tromol rem berputar bebas mengikuti putaran roda.
Berdasarkan cara pengoperasian sepatu rem, sistem rem tromol pada sepeda motor diklasifikasikan menjadi 2, yaitu :
  1. Tipe Single Leading Shoe
Merupakan rem paling sederhana yang hanya mempunyai sebuah cam penggerak untuk menggerakan dua buah sepatu rem. Pada ujung sepatu rem lainnya pivot pin (pasak) sebagai titik tumpuan sepatu rem.
  1. Tipe Two Leading Shoe
Dapat menghasilkan gaya pengereman kira-kira satu setengah kali single leading shoe. Terutama digunakan pada rem depan, tipe ini mempunyai 2 cam ditempat masing-masing leading shoe dan trailing shoe. Cam bergerak bersamaan ketika rem digunakan melalui batang penghubung yang bisa distel, setiap sepatu rem mempunyai titik tumpuan tersendiri untuk menggerakkan cam.
http://www.motorcyclespecs.co.za/Gallery%20Tech/drum%2002.jpg
  1. Rem Cakram (disk brake)
Rem cakram dioperasikan secara mekanis dengan memakai kabel baja dan batang / tangkai secara hidrolis dengan memakai tekanan cairan.
  1. Tipe Rem Cakram
Menurut mekanisme penggeraknya, rem cakram dibedakan menjadi dua tipe, yaitu rem cakram mekanis dan rem cakram hidrolis, pada umumnya yang digunakan adalah rem cakram hidrolis.
  1. Komponen Rem Cakram
  1. Handle Rem
  2. Piston Master Silinder
  3. Reservoir Tank
  4. Selang Rem
  5. Piston Brake
  6. Kampas
  7. Disc Pad
  8. Caliper (tempat piston rem)
  9. Seal Perapat Cairan Fluida
  1. TROUBLE SHOOTING SISTEM REM TROMOL
  1. Pengereman tidak bekerja pada saat pedal rem diinjak (kendaraan tetap berjalan dan tidak terjadi pengereman)
  • Penyebab:
  1. Kanvas rem habis / aus
  2. Kanvas rem kotor
  • Cara mengatasi:
  1. Ganti kanvas rem
  2. Bersihkan kanvas rem
  1. Rem berbuni pada saat rem di injak
  • Penyebab:
  1. Kanvas rem habis / aus
  2. Kontak yang tidak tepat antara kanvas dan tromol
  3. Kanvas rem kotor
  • Cara mengatasi:
  1. Ganti kanvas rem
  2. Penyetelan kontak antara tromol dengan kanvas rem
  3. Bersihkan kanvas rem
  1. CARA MENGGANTI KANVAS REM JUPITER Z
  • Komponen Utama
  1. Brake Pedal (tromol)
  2. Operating Rod (batang penghubung)
  3. Brake Leaver (tuas rem)
  4. Brake Shoe (sepatu rem)
  5. Drum (tromol)
  6. Kanvas Rem
  • Persiapan Alat
  1. Kunci Pas 10
  2. Kunci T 12
  3. Kunci Ring 14
  4. Kunci Ring 19
  • Persiapan Bahan
  1. 1 unit sepeda motor Jupiter z
  2. Kanvas rem
  • Keselamatan Kerja
  1. Awali kegiatan dengan berdoa.
  2. Posisikan kendaraan pada posisi yang rata dan aman.
  3. Gunakan SOP.
  4. Gunakan alat yang sesuai dengan aturan.
  5. Bersihkan tempat dengan bersih seperti semula.
  6. Bersihkan alat setelah digunakan.
  7. Kembalikan alat pada tempat semula.
  • Proses kerja
  1. SOP Pembongkaran dan Pemasangan :
  • Posisikan kendaraan pada posisi yang rata / benar.
  • Melepaskan mur penyetel rem dengan menggunakan kunci ring 14, kemudian lepas batang penghubung dari lengan rem.
  • Mengendorkan baut spanner menggunakan kunci ring 10.
  • Melepaskan lengan penahan rem dengan menggunakan kunci T 12.
  • Kendorkan mur as poros belakang / as roda dengan menggukan kunci ring 14 dan kunci ring 19.
  • Melepaskan as roda.
  • Melepaskan rantai dari gear sprocket.
  • Melepaskan panel rem dari rumah tromol.
  • Melepaskan kanvas rem.
  • Membersihkan rumah tromol dengan cara menyemprotkan angin kompresor.
  • Membersihkan juga panel rem dengan cara menyikat menggunakan sikat kawat, kemudian semprot menggunakan angina kompresor.
  • Memasang pegas pengembali pada kanvas rem yang baru.
  • Memasang kampas yang baru pada panel rem
  • Memasang panel rem pada rumah tromol
  • Memasang rantai pada gear sprocket
  • Memasang roda dan pasang as roda pada sepeda motor
  • Memasang mur as roda
  • Sebelum mengencangkan mur as roda mengencangkan dulu mur lengan penahan rem menggunakan kunci T 12
  • Mengencangkan mur as roda menggunakan kunci ring 14 dan kunci ring 19
  • Mengencangkan mur spanner dan juga menyetel rantai
  • Memasang batang penghubung pada lengan rem, kemudian memasang mur penyetel rem
  • Menyetel rem sesuai SOP
  1. PERAWATAN DAN PEMELIHARAAN KANVAS REM DAN REM TROMOL
  • Tindakan yang perlu dilakukan/perawatan serta pemeliharaan kanvas rem dan rem tromol sebagai berikut :
  1. Menggunakan kanvas rem dengan kualitas yang baik tidak cepat aus kanvas rem yang berkurang tipis, kerjanya sudah kurang, dan harus segera diganti dengan yang baru.
  2. Menyetel unit rem sesuai anjuran atau buku petunjuk.
  3. Selalu memeriksa unit-unit rem, seperti kabel dan kawat penarik karena setelah dipakai cukup lama akan terjad keausan, sehingga kanvas terasa menjadi tipis.
  4. Mengusahakan keadaan rem tromol bersih dari kotoran debu atau lumpur karena adanya kotoran atau lumpur tersebut akan membuat licin tekanan kanvas dan mengurangi kinerja kanvas.





BAB III
PENUTUP
  1. KESIMPULAN
Dari isi laporan ini dapat disimpulkan sebagai berikut :
  • Komponen rem tromol lebih sederhana dari pada rem cakram
  • Daya pengereman lebih besar rem cakram dibandingkan rem tromol
  • Kerusakan rem yang sering dialami pada sepeda motor Jupiter Z adalah kehabisan kanvas rem
  • Perawatan dan pemeliharaan yang harus dilakukan adalah sebagai berikut:
  1. Menggunakan kanvas rem dengan kualitas yang bagus/baik.
  2. Selalu memeriksa unit rem.
  3. Menyetel unit rem sesuai anjuran/buku petunjuk.
  4. Mengusahakan keadaan rem tromol tetap bersih dari kotoran, debu dan lumpur.
  1. SARAN
  1. Saran untuk Industri/Bengkel
  1. Bila siswa melakukan kesalahan mohon dinasehati untuk bisa menjadi lebih baik.
  2. Memberikan pelayanan yang terbaik untuk pelanggan/pasien.
  3. Sebaiknya setelah digunakan atau selesai digunakan mohon dibersihkan bengkelnya.
  1. Saran untuk Sekolah
  1. Sebaiknya waktu Prakerin dapat diperpanjang.
  2. Sebaiknya sekolah mencarikan bengkel-bengkel untuk siswa Prakerin
  3. Sebaiknya Guru Pembimbing lebih sering monitoring, dengan begitu Guru dapat memantau siswanya pada saat Prakerin
Demikian laporan ini saya buat, mohon maaf apabila terdapat kesalahan dalam membuat laporan ini, semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi kita semuanya…Amin…


DAFTAR PUSTAKA


LAPORAN
PRAKTEK KERJA INDUSTRI
DI BENGKEL “......”
JL. …...
“SISTEM REM TROMOL JUPITER Z”







DISUSUN OLEH :
NAMA    : ...…
KELAS     :  ...…
NIS    :  ...…
PROGRAM KEAHLIAN    : TEKNIK SEPEDA MOTOR


PEMERINTAH PROVINSI  ...…
...…
TAHUN 2016/2017

PENGESAHAN SEKOLAH

Berdasarkan tugas Praktek Kerja Industri (Prakerin) yang di berikan oleh SMK Negeri 1 Kaligondang kepada siswa yang telah dilaksanakan maka sekolah memeriksa dan menyetujui laporan ini pada :

Hari    :
Tanggal    :
Tempat    :

Oleh guru yang bertanda tangan dibawah ini.

    Ka. Komli ….    Guru Pembimbing


    ….    ….
    ….    ….

Mengetahui :
Kepala SMK  ….


….I
….


PENGESAHAN INDUSTRI

Berdasarkan Praktek Kerja Industri (Prakerin) yang telah dilaksanakan/dilakukan oleh siswa pada tanggal  …. Maka bengkel “ ….” telah memeriksa dan menyetujui laporan ini pada :

Hari    :
Tanggal    :
Tempat    :

DISAHKAN OLEH :

    Mekanik    Pimpinan


    ….    ….












   
MOTTO

  1. Hari ini harus lebih baik dari hari kemarin
  2. Gagal bukan akhir dari segalanya
  3. Disiplin adalah kunci untuk mencapai sebuah kesuksesan
























PERSEMBAHAN

Laporan Praktek Kerja Industri (Prakerin) ini saya persembahkan kepada :
  1. Ayah dan Ibu tercinta.
  2. Kepala Sekolah SMK  ….
  3. Kepala Program Keahlian  ….
  4. Bapak dan Ibu Guru  ….
  5. Pembimbing Prakerin  ….
  6. Wali Kelas ….
  7. Pimpinan bengkel “ ….
  8. Mekanik bengkel “ ….















KATA PENGANTAR
Puji  syukur kami ucapkan kepada Allah SWT yang telah memberikan / melimpahkan Rahmat dan HidayahNYA, sehingga kami dapat menyelesaikan Laporan Hasil Pelaksanaan Praktek Kerja Industri (Prakerin) dengan baik guna memenuhi kelengkapan bukti pelajar.
Laporan Praktek Kerja Industri ini dapat disusun dengan baik berkat bantuan dari pihak-pihak yang telah memberikan bimbingan dan dukungan sebagai bahan masukan untuk kami. Oleh karena itu pada kesempatan ini kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada :
  1. ….
  2. ….
  3. ….
  4. ….
  5. ….
Akhirnya, kami menyadari bahwa dalam penyusunan laporan Praktek Kerja Industri masih banyak kekurangan dan kekeliruan dalam penulisan laporan ini. Terima kasih banyak atas segala dukungan dan bantuan sehingga laporan ini dapat selesai dan tersusun dengan baik.

    ….
    Penyusun


    ….


DAFTAR LAMPIRAN
  1. Buku Jurnal dan Panduan Siswa Praktek Kerja Industri (Prakerin).
  2. Sertifikat Praktek Kerja Industri (Prakerin)
  3. Kerangka Laporan Praktek Kerja Industri (Prakerin)
























DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN SEKOLAH
HALAMAN PENGESAHAN INDUSTRI
HALAMAN MOTTO
HALAMAN PERSEMBAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR LAMPIRAN
BAB         PENDAHULUAN
  1. LATAR BELAKANG PRAKTEK KERJA INDUSTRI
  2. TUJUAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI
  3. METODE PENGUMPULAN DATA
  4. STRUKTUR DUDI
  5. LOKASI DUDI
  6. SEJARAH DUDI
BAB     II      LANDASAN TEORI
  1. LANDASAN TEORI UMUM
  2. LANDASAN TEORI KHUSUS
  3. TROUBLE SHOOTING SISTEM REM TROMOL
  4. CARA MENGGANTI KANVAS REM JUPITER Z
  5. PERAWATAN DAN PEMELIHARAAN KANVAS REM DAN REM TROMOL
BAB     III    PENUTUP
  1. KESIMPULAN
  2. SARAN
DAFTAR PUSTAKA
BAB 1
PENDAHULUAN
  1. LATAR BELAKANG PRAKTEK KERJA INDUSTRI
Penggunaan kendaraan seperti motor sekarang ini semakin penting, motor bukan lagi sebagian barang mewah, tetapi juga sebagai sarana transportasi karena dengan motor kita bisa menempuh jarak yang jauh maupun dekat.
Motor merupakan alat, sehingga motor tidak selamanya dalam keadaan baik memerlukan perawatan dan perbaikan, sehingga siswa ditugaskan untuk melaksanakan Praktek Kerja Industri (Prakerin) di bengkel agar mendapatkan pengalaman dan mengetahui bagaimana cara untuk perawatan dan perbaikan kendaraan roda dua. Mempelajari lebih lanjut materi-materi dan praktek yang sudah diberikan oleh sekolah.
  1. TUJUAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI
Praktek Kerja Industri adalah Praktek Pendidikan dan Latihan yang dilaksanakan didunia kerja sehingga dapat membekali siswa dengan sikap dan ketrampilan sesuai dengan tuntutan dunia kerja dengan cara kerja secara langsung didunia kerja, sedangkan tujuan Praktek Kerja Industri adalah:
  1. Untuk menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian yang professional yaitu tenaga yang memiliki tingkat pengetahuan, ketrampilan dan etos kerja yang sesuai dengan tuntutan lapangan kerja.
  2. Meningkatkan dan memperkokoh keterkaitan dunia kerja dengan pendidikan sekolah.
  3. Membandingkan antara praktek di sekolah dan dunia kerja.
  4. Meningkatkan antara praktek di sekolah dengan praktek sesungguhnya dunia kerja.
  5. Membekali siswa dengan pengalaman kerja sebagai bagian dari proses pendidikan.
  6. Sebagai syarat untuk mengikuti ujian akhir sekolah dan ujian nasional.
  7. Memperbanyak praktek di bidang otomotif.
  8. Mempelajari lebih lanjut materi yang sudah diberikan.
  9. Mengenal dunia kerja dan belajar mematuhi peraturan yang ada.
  10. Mempelajari materi yang belum diberikan di sekolah.
  11. Belajar bekerja sama dengan orang lain di dunia kerja.
  1. METODE PENGUMPULAN DATA
Beberapa metoda pengumpulan data sebagai bahan pembuatan laporan adalah sebagai berikut :
  1. Observasi
Adalah melihat pekerjaan yang dilakukan oleh pekerja lain untuk mengetahui cara penanganan masalah yang ada.
  1. Interview
Adalah metode pengumpulan data dengan cara berwawancara atau menanyakan kepada narasumber.
  1. Praktek Langsung
Digunakan untuk mendapatkan dari hasil praktik secara langsung yang dilakukan oleh semua siswa selama Praktek Kerja Industri (Prakerin).
  1. Referensi
Adalah menggunakan buku panduan sebagai bahan untuk membuat laporan dalam pembuatan laporan Praktek Kerja Industri (Prakerin) ini penyusun menggunakan buku jurnal dan panduan siswa. Praktek Kerja Industri (Prakerin) yang diberikan oleh sekolah sebagai referensi.
  1. STRUKTUR DUDI









  1. LOKASI DUDI
















  1. SEJARAH DUDI
     ….



No comments:

Artikel Lainnya