BAB II
PROSES PRODUKSI
A.
Landasan Teori
1.
Pengertian
Teralis
Teralis
adalah konstruksi besi yang dipadu menjadi suatu pengaman sekaligus hiasan pada
dekorasi rumah, sedung, dan sebagainya.
2.
Macam-Macam
Teralis:
a.
Teralis Pintu.
Teralis ini dipasang dan disesuaikan dengan bentuk pintu yang ada, sehingga
selain pintu aman dari pembobolan, juga pintu terlihat indah dan mempesona.
b.
Teralis Jendela,
Teralis jendela ini sesuai dengan namanya, bahwa tralis dapat dipasang
dijendela sebagai pengaman sekaligus hiasan dekorasi rumah sesuai tipe atau
jenis rumah yang ada, baik minimalis, rumah, gedung, villa, dan lain
sebagainya.
3.
Bahan Teralis:
Untuk
pembuatan talis ini sebenarnya sama dengan pembuatan konstruksi besi yang
lainnya, seperti Besi, Almunium, Kuningan, Timah, Baja, Bahkan Pelastik.
Akan
tetapi, sebagai pelindung yang membutuhkan kekuatan, maka Teralis biasanya
berbahan dari Besi atau Baja.
4.
Pengertian Las
Listrik
Las
listrik merupakan proses penyambungan logam dengan memanfaatkan tenaga listrik
sebagai sumber panasnya. Pengelasan dengan mengguanakan tenaga listrik sebagai
sumber panas dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu las tahanan listrik dan
las busur nyala listrik.
Las
tahanan listrik adalah proses pengelasan yang dilakukan dengan jalan
mengalirkan arus listrik melalui bidang atau permukaan-permukaan
benda yang akan
disambung. Kemudian dengan tekanan yang akan diberikan kedua bahan akan
menyatu.
Las
busur nyala listrik adalah pengelasan dengan cara mengubah arus listrik menjadi
panas untuk melelehkan atau mencairkan permukaan benda kerja dengan
membangkitkan busur nyala listrik melaui sebuah elektroda. Arus yang digunakan
untuk pengelasan dapat berupa arus AC maupun DC, tergantung mesin las yang
digunakan.
5.
Sinar – sinar
yang berbahaya dalam pengelasan
Dalam
proses pengelasan timbul sinar yang dapat membahayakan operator las dan pekerja
lain. Didaerah pengelasan sinar yang membahayakan:
a.
Cahaya tampak
Benda kerja dan
kawat elektroda yang mencair pada mig / mag akan mengeluarkan cahaya tampak.
Jika cahaya terlalu kuat maka, mata akan menjadi lelah dan jika terlalu lama
mungkin akan sakit tetapi hanya sementara
b.
Sinar inframerah
Sinar inframerah
berasal dari las listrik. Sinar inframerah akan terasa oleh mata bila sudah
selesai menggunakan, oleh karena itu sinar ini lebih berbahaya dampak sinar
inframerah terhadap mata dengan panas
c.
Sinar
ultraviolet
Sinar
ultraviolet adalah pancaran cahaya yang mudah terserap tetapi sinar ini
mempunyai pengaruh yang besar terhadap reaksi kimia yang terjadi didalam tubuh
kita bila terkena sinar ini maka kita akan sakit dan akan sembuh selama 6 jam
ke depan
6.
Macam – macam
sambungan las
a.
Sambungan sudut
b.
Sambungan pipa
c.
Sambungan tumpu
d.
Sambungan T
Posisi sambungan
untuk sambungan sudut dan tumpu terdiri dari 4 posisi pengelasan yaitu :
1.
Posisi bawah
tangan (down hand)
2.
Posisi mendatar
(horizontal)
3.
Posisi tegak
(vertical)
4.
Posisi di atas
kepala (over head)
B.
Proses Kerja
Dalam proses
kerja, hal – halnya meliputi :
1.
Jenis pekerjaan
Pembuatan teralis
jendela
2.
Peralatan yang
digunakan
a.
Mesin bor (untuk
melubangi)
b.
Mesin pemotong
(digunakan untuk memotong bahan )
c.
Alat ukur (untuk
mengukur bahan yang akan dipotong)
d.
Penggores (digunakan
untuk memberi tanda bahan yang akan dipotong)
e.
Tang (digunakan
untuk memindahkan benda yang panas)
f.
Palu (digunakan
untuk menghilangkan kerak yang menempel)
g.
Mesin las
(digunakan untuk mengelas/menyambung benda)
h.
Gerinda
(digunakan untuk merpikan las - lasan)
i.
Kuas (digunakan
untuk mengecat benda kerja)
j.
Besi baja
(digunakan untuk menjepit benda kerja supaya persegi)
k.
Amplas
3.
Bahan
a.
Besi beton
persegi
b.
Plat strip
c.
Dempul plastic
d.
Cat besi dan
tiner
e.
elektroda
4.
Langkah kerja
a.
Memotong benda
kerja yang terlebih dahulu sudah diukur
b.
Rapihkan hasil
potongan menggunakan gerinda
c.
Buatlah rangka
luar untuk acuan dengan menggunakan plat baja
d.
Rangkailah benda
kerja dengan teliti
e.
Sambung benda
kerja dengan cara di las
f.
Bersihkan kerak
yang menempel pada lasan dengan menggunakan palu
g.
Rapihkan lasan
menggunakan gerinda, dan berhati-hati disaat penggerindaan
h.
Lakukan
pendempulan pada lasan yang cacat kemudian di amplas
i.
Benda kerja di
cat dengan warna sesuai keinginan pemesan dan di bor
5.
Hasil kerja
a.
Membuat teralis
jendela sesuai dengan tepat waktu
b.
Membuat satu
pagar / teralis membutuhkan waktu yang lama
c.
Teralis jendela
juga berfungsi sebagai aksesoris rumah
6.
Keselamatan
kerja
a.
Memakai wear
pack
b.
Memakai kacamata
pada saat mengelas atau menggerinda
c.
Memakai sepatu
d.
Memakai sepatu
las
e.
Berhati – hati
pada benda panas
C.
Analisis Usaha
CV XXX melayani / memberi jasa antara lain sebagai berikut :
1.
Teralis
2.
Canopy
3.
Pintu lipat,
pintu air
4.
Las listrik dan
las aselling
5.
Chomate
6.
Dan lain – lain