21.3.17

MATERI PELAJARAN SEKOLAH : MIKROMETER


Mikrometer adalah alat ukur yang dapat melihat dan mengukur benda dengan satuan ukur yang memiliki ketelitian 0.01 mm
Micrometers.jpg
Satu mikrometer adalah secara luas digunakan alat di dalam teknik mesin electro untuk mengukur ketebalan secara tepat dari blok-blok, luar dan garis tengah dari kerendahan dan batang-batang slot. Mikrometer ini banyak dipakai dalam metrology, studi dari pengukuran,

Pada bab ini akan membahas tentang : 1 Jenis 2 Membaca satu mikrometer sistem inci 3 Membaca satu mikrometer metrik 4 Membaca satu mikrometer vernier 5. Acuan
Mikrometer memiliki 3 jenis umum pengelompokan yang didasarkan pada aplikasi berikut :
  • Mikrometer Luar Mikrometer luar digunakan untuk ukuran memasang kawat, lapisan-lapisan, blok-blok dan batang-batang.
  • Mikrometer dalam Mikrometer dalam digunakan untuk menguukur garis tengah dari lubang suatu benda
  • Mikrometer kedalaman Mikrometer kedalaman digunakan untuk mengukur kerendahan dari langkah-langkah dan slot-slot.
Satu mikrometer ditetapkan dengan menggunakan satu mekanisme sekrup titik nada.
Satu fitur yang menarik tambahan dari mikrometer-mikrometer adalah pemasukan satu tangkai menjadi bengkok yang terisi. Secara normal, orang bisa menggunakan keuntungan mekanis sekrup untuk menekan material, memberi satu pengukuran yang tidak akurat. Dengan cara memasang satu tangkai yang roda bergigi searah keinginan pada satu tenaga putaran tertentu
Apakah anda tau bagaimana cara mengukur ketebalan koin, atau ketas, tau apa saja benda yang tipis, nah inilah dia si mikrometer sekrup ahlinya.
Komponen Mikrometer Sekrup
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgaoMcLWMj3o3PvpW0j5md9TrKo-axqaFYBkTrn3sxfujvAIxJLU09IZ-IL-92sgUq-shmmjLY3BtIhgf_Xmg7JhSNhMbzidRuxNCGX_JKeHz1HV6kFBIzv3Ka6T3Z2J1WeDPPs2bP4H52p/s320/Micrometer.gif
Mikrometer memiliki ketelitian sepuluh kali lebih teliti daripada jangka sorong. Ketelitiannya sampai 0,01 mm. Mikrometer terdiri dari:
  • Poros tetap
  • Poros geser / putar
  • Skala utama
  • Skala nonius
  • Pemutar
  • Pengunci
Fungsi Mikrometer Sekrup
Mikrometer sekrup biasa digunakan untuk mengukur ketebalan suatu benda. Misalnya tebal kertas. Selain mengukur ketebalan kertas, mikrometer sekrup digunakan untuk mengukur diameter kawat yang kecil.
Cara Menggunakan Mikrometer Sekrup
  1. Pastikan pengunci dalam keadaan terbuka
  2. Buka rahang dengan cara memutar ke kiri pada skala putar hingga benda dapat masuk ke rahang.
  3. Letakkan benda yang diukur pada rahang, dan putar kembali sampai tepat.
  4. Putarlah pengunci sampai skala putar tidak dapat digerakkan dan terdengar bunyi 'klik'.
BEBEREAPA MACAM MIKROSKOP
  1. Mikroskop student (monokuler)
Sebagai contoh yang akan digunakan dalam latihan ini, Mikroskop Leitz wetzlar
Germany.
tipe : H M LUX
Bagian-bagiannya terdiri atas :
    1. kaki atau basis, dapat berbentuk persegi, tapal kuda, atau bentuk yang lain
    2. Tangkai, merupakan penyokong teropong yang menjadi penghubung antara kaki
      dengan teropong.
    3. Meja benda, merupakan tempat untuk meletakkan preparat.
    4. Skrup-skrup penggerak sediaan, jumlahnya 2 tersusun pada satu sumbu
      yang berguna untuk menggerakkan sediaan kemuka dan kebelakang
      (sekrup atas) ; sedangkan sekrup bawah untuk menggerakkan sediaan
      kekiri dan kekanan.
    5. Sekrup-sekrup pengatur jarak antara teropong dengan sediaan, jumlahnya 2
      buah atau menjadi satu nampak sebuah sekrup saja. Pada tipe mikroskop ini
      hanya ada satu buah sekrup yang mempunyai 2 fungsi ; yaitu sebagai
      pengatur/penggerak kasar disebut : Makrometer ; dan sebagai penggerak
      halus disebut : mikrometer
    6. Teropong, tediri atas :
      1. Lensa obyektif yang letaknya dekat dengan sediaan biasanya 2,3 lensa
        dipasang sekaligus pada revolver yang dapat diputar. Lensa obyektip ini
        2 biasanya mempunyai perbesaran 4, 10, 40, 100 x.
      2. Lensa okuler, yang letaknya dibagian atas teropong. Oleh karena jumlahnya
        satu maka. disebut monokuler, biasanya mempunyai perbesaran 5, 6, 10, atau
        12 x. pada lense. okuler sering tampak garis hitam menuju pusat pandangan,
        ini sesungguhnya suatu tambahan saja yang dimaksudkan sebagai penunjuk.
    1. Diafragma, ialah bagian yang dapat untuk mengatur banyaknya sinar masuk dengan
      mengatur tangkainya.
    2. Kondensor, ialah bagian yang terdiri atas lensa, berguna untuk mengatur
      pernusatan sinar.
    3. Filter, berupa gelas bundar yang berwarna biru, hijau, atau warna lain yang berguna
      untuk mengurangi silau, atau untuk penegasan gambar,
    4. cermin, alat untuk menangkap cahaya. Biasanya terdiri 2 rnacarn yaitu cermin
      datar, sebaliknya adalah cermin cekung. untuk keadaan terang digunakan cermin
      datar, sedang dalam keadaan agak gelap digunakan cermin cekung
CARA PENGGUNAANNYA :
        1. Mencari bidang penglihatan
  1. Tempatkan lensa obyektip perbesaran lemah dengan memutar revolver sampai
    berbunyi klik.
  2. Tariklah tangkai diafragma kebelakang, berarti diafragma terbuka sempurna.
  3. Cermin1 diarahkan ke a.rah cahaya.
  4. Diamati pada bidang penglihatan sampai terang, dengan mata membidik lensa okuler.
        1. Mencari.bayangan sediaan.
  1. Letakkan sediaan pada meja benda, dan dijepit dengan penjepit samping.
  2. Putarlah makrometer kebelakang sampai pol, sambil kita tempatkan noda sediaan tepat di bawah lensa obyektip.
  3. Bidikkan mata ke lensa okuler sambil memutar makrometer ke depan searah jarum jam pelan-pelan sampai tampak bayangan yang jelas. Kalau ingin dengan perbesaran kuat, tinggal memutar obyektipnya, lalu memainkan fungsi dari mikrometer secara sangat pelan. Bila lensa obyektip 100 x maka di atas sediaan ditetesi minyak imersi dahulu.

download materi lengkap

No comments:

Artikel Lainnya