10.2.18

MATERI PELAJARAN SEKOLAH : PEMANASAN GLOBAL, PENGERTIAN, DAMPAK, PROSES TERJADINYA DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA



Perkembangan dunia memang cepat sekali. Baik di bidang teknologi transportasi, teknologi informasi, kecantikan, kesehatan, peternakan, perkebunan, dan lain sebagainya. Zaman sekarang ini perkembangannya sudah sangat pesat sekali, hingga belum semua orang mengetahui satu perkembangan sudah muncul lagi perkembangan lainnya. Hal ini merupakan tanda bahwa peradaban di bumi adalah peradaban yang maju, dan manusia di bumi ini adalah makhluk yang modern.

Pada kesempatan kali ini, kita akan memfokuskan untuk membahas persoalan mengenai pemanasan global, tenang apa itu pemanasan global, apa ciri- ciri dari pemanasan global, apa penyebab dari pemasanan global, dan apa dampak yang akan ditimbulkan dari pemanasan global baik untuk manusia namun juga untuk bumi secara keseluruhan. Semua akan bihas dalam kesempatan kali ini.

Pengertian Pemanasan Global
Akhir- akhir ini kita seringkali mendengar orang- orang ataupun media menyebut- nyebut kata pemasanan global. Pemanasan global juga dikenal sebagai global warming. Lalu, apa yang disebut dengan pemanasan global atau global warming ini? Pemanasan global atau yang dikenal dengan global warming merupakan suatu proses meningkatnya suhu rata- rata lapisan atmosfer, laut, dan daratan di Bumi.
Suhu rata- rata global pada permukaan Bumi selama seratus tahun terakhir telah meningkat. Maka dari itu selama beberapa tahun belakangan ini suhu udara di bumi terasa semakin panas bila dibandingkan dengan pada masa- masa dahulu. Lalu, apa yang menyebabkan terjadinya pemanasan global ini?
Penyebab Pemanasan Global
Pemanasan global atau global warming ini kedatangannya karena disebabkan oleh beberapa hal. Ada banyak hal yang menyebabkan pemanasan global ini terjadi. Intergovernmental Panel on Climate Change(IPCC) memberi kesimpulan bahwa sebagian besar peningkatan suhu rata- rata global sejak pertengahan abad ke-20 kemungkinan besar disebabakan oleh meningkatnya konsentrasi gas- gas rumah kaca akibat dari aktivitas manusia melalui efek rumah kaca.
Kesimpulan dasar ini dikemukakan oleh kurang lebih 30 bada ilmiah dan akademik, termasuk semua akademi sains nasional dari negara- negara G8. Namun ada juga beberapa ilmuwan yang tidak setuju dengan kesimpulan- kesimpulan yang dikemukakan oleh IPCC tersebut.
Banyak sekali penyebab dari pemanasan global atau global warming ini yang dengan tanpa disadari oleh manusia, tiba- tiba menjadi satu hal yang sangat merugikan. Penjabaran lebih rinci mengenai penyebab pemanasan global akan diuraikan dalam pembahasan berikut.
1.        Efek Gas Rumah Kaca
2.        Efek Umpan Balik
3.        Variasi Matahari
4.        Penggunaan CFC yang Tidak Terkontrol
5.        Polusi Gas Metana oleh Pertanian, Perkebunan, dan juga Peternakan


Itulah beberapa penyebab dari terjadinya pemanasan global yang ada dan terjadi di bumi ini. Selanjutnya apa sajakah gejala yang nampak dari pemanasan global ini?
Gejala Pemanasan Global
Datangnya pemanasan global ini bukanlah sesuatu yang langsung dapat kita rasakan secara langsung. Datangnya pemanasan global ini berlangsung secara perlahan- lahan sehingga terkadang manusia tidak sadar akan datanganya pemanasan global ini. Namun, terjadinya pemanasan global ini dapat kita rasakan dari gejala- gejala yang ditimbulkannya. Lau, apa sajakah gejala dri pemanasan global tersebut? Inilah beberapa gejala dari pemanasan global:
·           Pergantian musim yang sulit diprediksi.
·           Sering terjadinya angin putting beliung.
·           Adanya terumbu karang yang memutih.
·           Terjadinya banjir dan juga kekeringan di wilayah yang tidak biasanya terjadi.
Itulah beberapa gejala dari pemanasan global yang dapat kita lihat dan kita rasakan selain meningkatnya suhu udara di bumi. Selanjutnya, apa sajakah dampak dari pemanasan global ini?

Bahaya Pemanasan Global
Pemanasan global ini merupakan salah satu peristiwa yang bersifat negatif dan bukan positif. Ada banyak sekali dampak yang ditimbulkan dari pemanasan global ini. pemanasan global ini mempunyai dampak negatif yang sangat luas dan pastinya akan memberikan pengaruh bagi kehidupan yang ada di bumi, terutama kehidupan manusia. Beberapa hal berikut merupakan dampak dari pemanasan global.

1.   Gunung- gunung es yang berada di kutub utara dan kutub selatan bumi akan mencair.
2.      Curah hujan akan semakin meningkat.
3.      Badai semakin sering terjadi.
4.      Air tanah akan cepat menguap dan akan menyebabkan kekeringan.
5.      Angin akan bertiup semakin kencang dengan pola- pola yang berbeda- beda yang akan membentuk angin putting beliung.
6.    Cuaca menjadi sulit diprediksi dan juga terasa lebih ekstrim, baik itu hujan ekstrim maupun kekeringan ekstrim.
7.   Kenaikan permukaan laut yang sangat banyak dan akan menyebabkan tsunami, banjir, serta banyak pulau yang akan tenggelam.
8.      Menimbulkan kekeringan di arela pertanian, sehingga banyak tanaman yang akan rusak.
9.    Dapat menimbulkan gagal panen yang diakibatkan oleh cuaca ekstrim dan juga terjadinya banjir yang akan mengakibatkan tanaman pertanian yang banyak terendam.
10.  Meningkatnya jumlah hama pangan yang diakibatkan oleh perubahan iklim yang terjadi.
11.  Jumlah populasi hewan akan menurun.
12.  Jumlah populasi tumbuhan akan menurun.
13. Meluasnya berbagai macam penyakit yang akan membahayakan kehidupan manusia, seperti penyakit demam berdarah dan juga penyekit malaria yang keduanya diakbibatkan oleh gigitan nyamuk.
14.  Semakin meningkatnya kasus mengenai oreng meninggal yang diakibatkan oleh cuaca yang panas, seperti penyakit jantung, stroke, dehidrasi, dan juga stress.


Upaya menanggulangi Pemanasan Global
Upaya menanggulangi Pemanasan Global ini bisa dimulai dari diri sendiri dan ruang publik kehidupan serta lingkungan di sekitar kita. Walaupun tidak akan langsung terealisasi atau terlihat langsung dampak dari upaya yang kita lakukan, tapi jika dilakukan terus menerus dan dilakukan oleh orang banyak, beberapa tahun kedepan pasti akan terlihat perubahan yang telah kita lakukan. Dan walaupun kita tidak dapat menghentikan pemanasan global ini tetapi setidaknya kita dapat memperlambat dampak yang ditimbulkan oleh pemanasan global tersebut. Upaya menanggulangi pemanasan global yang dapat kita lakukan tersebut antara lain:
1.Melakukan penghematan listrik
Dengan berhemat listrik, secara tidak langsung kita telah mengurangi kadar CO2 pada lapisan atmosfer karena sebagian besar gas CO2 ini dihasilkan dari pembangkit listrik yang berbahan bakar fosil.

2. Menanam pohon atau reboisasi
Menanam pohon atau reboisasi merupakan langkah untuk menyeimbangkan kadar gas CO2 di lapisan atmosfer. Karena pohon akan menyerap gas CO2 untuk melakukan proses fotosintesis dan akan melepaskan oksigen ke udara. Dan hal ini akan membuat udara pada lapisan atmosfer lebih sejuk dan pemanasan global sedikit teratasi

3. Tidak menebang pohon di hutan sembarangan
Seperti disebutkan sebelumnya, pohon merupakan tumbuhan yang menyerap gas CO2. Jadi, jika kita menebangnya, apalagi menebang dalam jumlah yang sangat banyak, akan menimbulkan bahaya jika hutan di bumi terus dieksploitasi secara berlebihan, dan dampak pemanasan global pun akan semakin buruk karena tidak ada yang menyerap gas CO2. Dengan mengurangi dampak penebangan hutan secara liar juga kita turut membantu cara menjaga kelestarian hutan yang saat ini banyak mengalami dampak akibat kerusakan hutan.

4. Menggunakan Energi Alternatif
Kita dapat menggunakan energi alternatif guna meminimalisir hal – hal yang dapat menjadi penyebab pemanasan global. Misalnya mengganti pemakaian pembangkit listrik yang berbahan bakar fosil dengan energi yang dikeluarkan oleh sinar matahari, panas bumi, angin atau air.

5. Tidak menggunakan alat yang menghasilkan gas CFC
Gas CFC ini biasanya dihasilkan oleh peralatan pendingin udara. Dan perlu diketahui bahwa saat ini CFC menyumbangkan 20% proses terjadinya efek rumah kaca. Maka dari itu, penggunaan CFC harus dihentikan. menghapus penggunaan CFC secara menyeluruh.
6. Mengurangi penggunaan kendaraan bahan bakar fosil
Kendaraan bahan bakar fosil, seperti mobil atau motor merupakan penyumbang CO2 terbesar di perkotaan. Apalagi jika menggunakan kendaraan pribadi. Dengan banyaknya pemakaian kendaraan pribadi maka akan menyebabkan borosnya penggunaan bahan bakar fosil yang menghasilkan emisi karbon dioksida. Tetapi jika kita mengurangi penggunaan kendaraan, maka sedikitnya kita sudah mengurangi emisi karbon dioksida yang dikeluarkan oleh kendaraan tersebut.

7. Melakukan Reuse, Reduce dan Recycle
  • Reuse, merupakan cara pemanfaatan sampah atau memanfaatkan kembali barang yang sudah tidak terpakai atau penggunaan barang – barang yang tidak sekali pakai, jadi barang tersebut masih dapat digunakan dan dimanfaatkan untuk pemakaian kedua dan seterusnya. Misalnya seperti menggunakan kertas bekas untuk kertas corat-coret atau catatan keperluan sehari hari atau menggunakan sapu tangan yang bisa digunakan kembali daripada menggunakan kertas tissue.
  • Reduce, yaitu melakukan penghematan dan mengurangi sampah. Misalnya hemat dalam menggunakan kertas dan tissue karena kertas dan tissue terbuat dari kayu yang harus ditebang dari pohon di hutan. Atau bisa juga membeli produk yang berlabel ramah lingkungan dan mengurangi pemakaian produk yang dikemas plastik atau styrofoam. Dan berhenti menggunakan semprotan aerosol untuk mengurangi CFC yang akan mengganggu lapisan Ozon bumi.
  • Recycle, yaitu mendaur ulang barang – barang yang sudah tidak dapat digunakan menjadi barang yang memberikan manfaat. Misalnya dengan cara memisahkan barang – barang yang berbahan organik dan bukan organik terlebih dahulu. Lalu yang berbahan organik bisa dimanfaatkan menjadi pupuk kompos dan yang bukan organik seperti botol plastik bisa dikreasikan menjadi kotak pensil atau pot tanaman.

Artikel Lainnya