Perkembangan dunia memang cepat sekali. Baik di
bidang teknologi transportasi, teknologi informasi, kecantikan, kesehatan,
peternakan, perkebunan, dan lain sebagainya. Zaman sekarang ini perkembangannya
sudah sangat pesat sekali, hingga belum semua orang mengetahui satu
perkembangan sudah muncul lagi perkembangan lainnya. Hal ini merupakan tanda
bahwa peradaban di bumi adalah peradaban yang maju, dan manusia di bumi ini
adalah makhluk yang modern.
Pada kesempatan kali ini, kita akan
memfokuskan untuk membahas persoalan mengenai pemanasan global, tenang apa itu
pemanasan global, apa ciri- ciri dari pemanasan global, apa penyebab dari
pemasanan global, dan apa dampak yang akan ditimbulkan dari pemanasan global
baik untuk manusia namun juga untuk bumi secara keseluruhan. Semua akan bihas
dalam kesempatan kali ini.
Akhir- akhir ini kita seringkali mendengar orang-
orang ataupun media menyebut- nyebut kata pemasanan global. Pemanasan global
juga dikenal sebagai global warming. Lalu, apa yang disebut dengan pemanasan
global atau global warming ini? Pemanasan global atau yang dikenal
dengan global warming merupakan suatu proses meningkatnya suhu rata- rata
lapisan atmosfer, laut, dan daratan di Bumi.
Suhu rata- rata global pada permukaan Bumi
selama seratus tahun terakhir telah meningkat. Maka dari itu selama beberapa
tahun belakangan ini suhu udara di bumi terasa semakin panas bila dibandingkan
dengan pada masa- masa dahulu. Lalu, apa yang menyebabkan terjadinya pemanasan
global ini?
Penyebab Pemanasan Global
Pemanasan global atau global warming ini
kedatangannya karena disebabkan oleh beberapa hal. Ada banyak hal yang
menyebabkan pemanasan global ini terjadi. Intergovernmental Panel on Climate
Change(IPCC) memberi kesimpulan bahwa sebagian besar peningkatan suhu rata-
rata global sejak pertengahan abad ke-20 kemungkinan besar disebabakan oleh
meningkatnya konsentrasi gas- gas rumah kaca akibat dari aktivitas manusia
melalui efek rumah kaca.
Kesimpulan dasar ini dikemukakan oleh
kurang lebih 30 bada ilmiah dan akademik, termasuk semua akademi sains nasional
dari negara- negara G8. Namun ada juga beberapa ilmuwan yang tidak setuju
dengan kesimpulan- kesimpulan yang dikemukakan oleh IPCC tersebut.
Banyak sekali penyebab dari pemanasan
global atau global warming ini yang dengan tanpa disadari oleh manusia, tiba-
tiba menjadi satu hal yang sangat merugikan. Penjabaran lebih rinci mengenai
penyebab pemanasan global akan diuraikan dalam pembahasan berikut.
1. Efek Gas Rumah Kaca
2. Efek Umpan Balik
3. Variasi Matahari
4. Penggunaan CFC yang Tidak Terkontrol
5. Polusi Gas Metana oleh Pertanian, Perkebunan, dan juga Peternakan
Itulah beberapa penyebab dari terjadinya
pemanasan global yang ada dan terjadi di bumi ini. Selanjutnya apa sajakah
gejala yang nampak dari pemanasan global ini?
Gejala Pemanasan Global
Datangnya pemanasan global ini bukanlah sesuatu
yang langsung dapat kita rasakan secara langsung. Datangnya pemanasan global
ini berlangsung secara perlahan- lahan sehingga terkadang manusia tidak sadar
akan datanganya pemanasan global ini. Namun, terjadinya pemanasan global ini
dapat kita rasakan dari gejala- gejala yang ditimbulkannya. Lau, apa sajakah
gejala dri pemanasan global tersebut? Inilah beberapa gejala dari pemanasan
global:
· Pergantian musim yang sulit diprediksi.
· Sering terjadinya angin putting beliung.
· Adanya terumbu karang yang memutih.
· Terjadinya banjir dan juga kekeringan di wilayah yang tidak biasanya terjadi.
Itulah beberapa gejala dari pemanasan global yang
dapat kita lihat dan kita rasakan selain meningkatnya suhu udara di bumi.
Selanjutnya, apa sajakah dampak dari pemanasan global ini?
Pemanasan
global ini merupakan salah satu peristiwa yang bersifat negatif dan bukan
positif. Ada banyak sekali dampak yang ditimbulkan dari pemanasan global ini.
pemanasan global ini mempunyai dampak negatif yang sangat luas dan pastinya
akan memberikan pengaruh bagi kehidupan yang ada di bumi, terutama kehidupan
manusia. Beberapa hal berikut merupakan dampak dari pemanasan global.
1. Gunung- gunung es yang berada di kutub utara dan kutub
selatan bumi akan mencair.
2. Curah hujan akan semakin meningkat.
3. Badai semakin sering terjadi.
4. Air tanah akan cepat menguap dan akan menyebabkan kekeringan.
5. Angin akan bertiup semakin kencang dengan pola- pola yang
berbeda- beda yang akan membentuk angin putting beliung.
6. Cuaca menjadi sulit diprediksi dan juga terasa lebih ekstrim,
baik itu hujan ekstrim maupun kekeringan ekstrim.
7. Kenaikan permukaan laut yang sangat banyak dan akan
menyebabkan tsunami, banjir, serta banyak pulau yang akan tenggelam.
8. Menimbulkan kekeringan di arela pertanian, sehingga banyak
tanaman yang akan rusak.
9. Dapat menimbulkan gagal panen yang diakibatkan oleh cuaca
ekstrim dan juga terjadinya banjir yang akan mengakibatkan tanaman pertanian
yang banyak terendam.
10. Meningkatnya jumlah hama pangan yang diakibatkan oleh
perubahan iklim yang terjadi.
11. Jumlah populasi hewan akan menurun.
12. Jumlah populasi tumbuhan akan menurun.
13. Meluasnya berbagai macam penyakit yang akan membahayakan
kehidupan manusia, seperti penyakit demam berdarah dan juga penyekit malaria
yang keduanya diakbibatkan oleh gigitan nyamuk.
14. Semakin meningkatnya kasus mengenai oreng meninggal yang
diakibatkan oleh cuaca yang panas, seperti penyakit jantung, stroke, dehidrasi,
dan juga stress.
Upaya menanggulangi Pemanasan Global
Upaya menanggulangi Pemanasan Global ini bisa dimulai dari diri sendiri dan ruang publik kehidupan serta lingkungan di sekitar kita. Walaupun tidak akan langsung terealisasi atau terlihat langsung dampak dari upaya yang kita lakukan, tapi jika dilakukan terus menerus dan dilakukan oleh orang banyak, beberapa tahun kedepan pasti akan terlihat perubahan yang telah kita lakukan. Dan walaupun kita tidak dapat menghentikan pemanasan global ini tetapi setidaknya kita dapat memperlambat dampak yang ditimbulkan oleh pemanasan global tersebut. Upaya menanggulangi pemanasan global yang dapat kita lakukan tersebut antara lain:
1.Melakukan penghematan listrik
Upaya menanggulangi Pemanasan Global ini bisa dimulai dari diri sendiri dan ruang publik kehidupan serta lingkungan di sekitar kita. Walaupun tidak akan langsung terealisasi atau terlihat langsung dampak dari upaya yang kita lakukan, tapi jika dilakukan terus menerus dan dilakukan oleh orang banyak, beberapa tahun kedepan pasti akan terlihat perubahan yang telah kita lakukan. Dan walaupun kita tidak dapat menghentikan pemanasan global ini tetapi setidaknya kita dapat memperlambat dampak yang ditimbulkan oleh pemanasan global tersebut. Upaya menanggulangi pemanasan global yang dapat kita lakukan tersebut antara lain:
1.Melakukan penghematan listrik
Dengan
berhemat listrik, secara tidak langsung kita telah mengurangi kadar CO2 pada
lapisan atmosfer karena sebagian besar gas CO2 ini dihasilkan dari pembangkit
listrik yang berbahan bakar fosil.
Menanam
pohon atau reboisasi merupakan langkah untuk menyeimbangkan kadar gas CO2 di
lapisan atmosfer. Karena pohon akan menyerap gas CO2 untuk melakukan proses
fotosintesis dan akan melepaskan oksigen ke udara. Dan hal ini akan membuat
udara pada lapisan atmosfer lebih sejuk dan pemanasan global sedikit teratasi
Seperti
disebutkan sebelumnya, pohon merupakan tumbuhan yang menyerap gas CO2. Jadi,
jika kita menebangnya, apalagi menebang dalam jumlah yang sangat banyak, akan
menimbulkan bahaya jika hutan di bumi terus dieksploitasi secara berlebihan,
dan dampak pemanasan global pun akan semakin buruk karena tidak ada yang
menyerap gas CO2. Dengan mengurangi dampak penebangan hutan secara liar juga
kita turut membantu cara menjaga kelestarian hutan yang saat ini banyak
mengalami dampak akibat kerusakan hutan.
Kita
dapat menggunakan energi alternatif guna meminimalisir hal – hal yang dapat
menjadi penyebab pemanasan global. Misalnya mengganti pemakaian pembangkit
listrik yang berbahan bakar fosil dengan energi yang dikeluarkan oleh sinar
matahari, panas bumi, angin atau air.
Gas
CFC ini biasanya dihasilkan oleh peralatan pendingin udara. Dan perlu diketahui
bahwa saat ini CFC menyumbangkan 20% proses terjadinya efek rumah kaca. Maka
dari itu, penggunaan CFC harus dihentikan. menghapus penggunaan CFC secara
menyeluruh.
6. Mengurangi penggunaan kendaraan bahan bakar fosil
Kendaraan
bahan bakar fosil, seperti mobil atau motor merupakan penyumbang CO2 terbesar
di perkotaan. Apalagi jika menggunakan kendaraan pribadi. Dengan banyaknya
pemakaian kendaraan pribadi maka akan menyebabkan borosnya penggunaan bahan
bakar fosil yang menghasilkan emisi karbon dioksida. Tetapi jika kita
mengurangi penggunaan kendaraan, maka sedikitnya kita sudah mengurangi emisi
karbon dioksida yang dikeluarkan oleh kendaraan tersebut.
- Reuse, merupakan cara pemanfaatan sampah atau memanfaatkan kembali barang yang sudah tidak terpakai atau penggunaan barang – barang yang tidak sekali pakai, jadi barang tersebut masih dapat digunakan dan dimanfaatkan untuk pemakaian kedua dan seterusnya. Misalnya seperti menggunakan kertas bekas untuk kertas corat-coret atau catatan keperluan sehari hari atau menggunakan sapu tangan yang bisa digunakan kembali daripada menggunakan kertas tissue.
- Reduce, yaitu melakukan penghematan dan mengurangi sampah. Misalnya hemat dalam menggunakan kertas dan tissue karena kertas dan tissue terbuat dari kayu yang harus ditebang dari pohon di hutan. Atau bisa juga membeli produk yang berlabel ramah lingkungan dan mengurangi pemakaian produk yang dikemas plastik atau styrofoam. Dan berhenti menggunakan semprotan aerosol untuk mengurangi CFC yang akan mengganggu lapisan Ozon bumi.
- Recycle, yaitu mendaur ulang barang – barang yang sudah tidak dapat digunakan menjadi barang yang memberikan manfaat. Misalnya dengan cara memisahkan barang – barang yang berbahan organik dan bukan organik terlebih dahulu. Lalu yang berbahan organik bisa dimanfaatkan menjadi pupuk kompos dan yang bukan organik seperti botol plastik bisa dikreasikan menjadi kotak pensil atau pot tanaman.