22.3.17

MATERI PELAJARAN SEKOLAH : APLIKASI KOLOID PADA INDUSTRI


Aplikasi Koloid pada Industri Kosmetik
Bahan kosmetika seperti foundation, finishing cream dan deodorant berbentuk koloid dan umumnya sebagai emulsi.
Emulsi adalah suatu system koloid di mana zat terdispersi dan medium pendispersi sama-sama merupakan cairan. Agar terjadi suatu campuran koloid, harus ditambahkan zat pengemulsi (emulgator). Susu merupakan emulsi lemak dalam air, dengan kasein sebagai emulgatornya. Obat-obatan yang tidak larut dalam air banyak yang dibuat dan dipanaskan dalam bentuk emulsi. Contohnya emulsi minyak ikan. Emulsi yang dalam bentuk semipadat disebut krim.

Bahan – bahan kosmetika sangat banyak jenisnya, akan tetapi pada prinsipnya hampir 90% dari bahan itu dibuat dalam keadaan koloid. Hal itu disebabkan sifat koloid yang mudah menyerap pewangi dan pewarna, lembut, mudah dibersihkan, tidak merusak kulit dan rambutm dan sekaligus mengandung dua macam bahan yang tidak dapat saling larut.
Macam – macam bentuk bahan kosmetik sebagai berikut :
  1. Bahan kosmetika yang berbentuk aerosol, misalnya parfum dan deodorant spray, hair spray, dan penghilang bau mulut yang disemprotkan.
  2. Bahan kosmetika yang berbentuk sol, misalnya susu pembersih muka dan kulit, cairan untuk masker, dan cat kuku.
  3. Bahan kosmetika yang berbentuk emulsi, misalnya susu pembersih muka dan kulit. 
  4. Bahan kosmetika yang berbentuk gel, misalnya deodorant stick dan minyak rambut (jelly). 
  5. Bahan kosmetika yang berbentuk buih, misalnya sabun cukur dan sabun kecantikan.
  6. Bahan kosmetika yang berbentuk sol padat misalnya pemerah bibir, pensil alis dan mascara

APLIKASI KOLOID PADA INDUSTRI MOBIL

  1. Campuran logam selenium dengan kaca lampu belakang mobil yang menghasilkan cahaya warna merah merupakan sistem koloid
  2. Sifat koloid elektroforesis
Oleh karena zat-zat terdispersi  dalam sistem koloid dapat memiliki muatan listrik maka zat tersebut dalam medan listrik dapat bergerak kearah elektrode yang berlawanan muatan. Migrasi parikel koloid dalam medan listrik disebut peristiwa elektroforesis.
Elektroforesis banyak digunakan dalam lndustri. misalnya pelapisan antikarat (cat) pada badan mobil. Partikel-partikel cat yang bermuatan listrik dioleskan pada badan mobil yang dialiri muatan listrik berlawanan dengan muatan cat. Pelapisan logam dengan cat secara elektroforesis lebih kuat dibandingkan cara konvensional seperti pakai kuas.
  1. Busa jok mobil
Karet busa bisa dikatakan sebagai koloid karena prosesnya yaitu pembentukan buih padat. Artinya, karet busa zat terdispersi berfase gas dan zat pendispersi (medium) berfase padat. Kestabilan buih ini dapat diperoleh dari zat pembuih (surfaktan).

download materi lengkap

No comments:

Artikel Lainnya